The Use of Per Recruit Models for Stock Assessment and Management of Greasy Grouper Epinephelus tauvina in The Arabian Gulf Waters off Qatar

Main Article Content

Mehdat A Abdel Barr
Abdel Fattaqh M El-Sayed
Amany M Osman

Abstract

Per recruit models were applied to assess greasy grouper, Epinephelus tauvina, stock in the gulf waters off Qatar. Yield per recruit (Y/R) increased rapidly at low values of fishing mortality (F). At present natural mortality (M = 0.17 per year) and age at first capture (Tc = 7.6 years), the Y/R increased with increasing F to reach a maximum value of 1067.8 g per recruit at F = 0.65 per year. Above this level of F, Y/R was constant or slightly decreased. The current level of F is higher than the biological reference points F0.1 (0.15 per year), FSB40% (0.13 per year), FSB50% (0.08 per year) and SB25% (0.24 per year). Increasing the Tc by one year resulted in a slight increase in the Y/R, while additional increases in Tc led to a decrease in Y/R values. At constant M, the increase in Tc caused an increase in F required to obtain the maximum Y/R until reaching a non-maximum state at the oldest Tc. At the current level of F, increasing the Tc by one year would result in a small increase in biomass per recruit (B/R), while further increases would lead to a decrease in B/R. At higher levels of F, any increase in Tc would cause a gradual increase in B/R, followed by a decline after a certain value of Tc. These results provide evidence of recruitment over-fishing at all optimum fishing levels, F0.1, FSB40%, FSB50% and at the threshold level, SB25%. Therefore, sustainable management and conservation of greasy grouper in Qatari waters would require a decrease in F to levels less than F0.1 and FSB40%, which can be achieved through a reduction in fishing effort but not through an increase in Tc.


 


Model-model per rekrut telah digunakan untuk menilai stok Epinephelus tauvina di perairan teluk di luar pantai Qatar. Hasil per rekrut (Y/R) bertambah secara cepat dibawah nilai-nilai kematian ikan (F) yang rendah. Pada nilai kematian alamiah (M = 0.17 per tahun) dan umur pada tangkapan pertama (Tc = 7.6 tahun), nilai Y/R meningkat bersama nilai F ikan untuk mencapai nilai maksimum iaitu 1067.8 g per rekrut pada F = 0.65 per tahun. Di atas aras kematian ikan ini, Y/R mendatar atau turun sedikit. Aras F kini lebih tinggi daripada titik-titik rujukan biologikal F0.1 (0.15 per tahun), FSB40% (0.13 per tahun), FSB50% (0.08 per tahun) and FSB25% (0.24 per tahun). Pertambahan Tc sebanyak satu tahun telah mendorong pengurangan nilai Y/R. Pada nilai M, pertambahan nilai Tc telah mengakibatkan peningkatan nilai F yang diperlukan untuk mencapai nilai maksimum Y/R, sehingga mencapai suatu tahap tidak-maksimum pada umur paling tua pada Tc. Pada tahap F kini, meningkatkan nilai Tc sebanyak satu tahun boleh mengakibatkan suatu peningkatan yang kecil dalam biomas per rekrut (B/R), manakala peningkatan yang berterusan akan mengakibatkan penurunan nilai B/R. Pada tahap F yang lebih tinggi, sebarang peningkatan nilai Tc akan mengakibatkan suatu peningkatan pada B/R, diikuti dengan penurunan selepas mencapai suatu nilai Tc yang tertentu. Keputusan ini telah memberi bukti terhadap lebih hasil tangkapan pada semua tahap menangkap ikan yang optimum, F0.1, FSB40%, FSB50% dan pada tahap ambang, SB25%. Oleh yang demikian, pemuliharaan dan kelestarian greasy grouper di perairan Qatar memerlukan penurunan nilai F kepada tahap yang lebih rendah daripada F0.1 and FSB40%, yang boleh dicapai menerusi pengurangan dalam penangkapan ikan tetapi bukan dalam peningkatan Tc.

Article Details

How to Cite
The Use of Per Recruit Models for Stock Assessment and Management of Greasy Grouper Epinephelus tauvina in The Arabian Gulf Waters off Qatar. (2010). Tropical Life Sciences Research, 21(1), 83–90. https://ejournal.usm.my/tlsr/article/view/tlsr_vol21-no-1-2010_8
Section
Original Article